SELAMAT MEMBACA SOBAT... SEMOGA BERMANFAAT AMIIN... BB : 542B97DF

Jumat, 27 Juni 2014

Penelitian pertumbuhan bawang

MAKALAH
PENELITIAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAWANG MERAH

DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1                     : LILIS MULYANI
                          ALI SIBRON MALISI
                          DENI KURNIATI
                          TETY SETIAWATY
                          ANGGA ABDUL MALIK
                          HANNA FAUZIAH
                          FAJAR AWALUDIN
MATA KULIAH                   : FILSAFAT ILMU
SEMESTER                          : II (DUA)
PRODI                                   : Manajemen Pendidikan Islam

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM
2014



HALAMAN MOTTO

Ø  Cintailah alam kita, karena alam kita bukan hanya untuk kita tetapi juga untuk anak dan cucu kita.
Ø  Ilmu tanpa beramal sama seperti pohon yang tiada berbuah.
Ø  Sertailah doa saat kita menuntut ilmu, karena usaha dan doa adalah kunci keberhasilan yang sempurna.
Ø  Sukses bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal, namun keberanian untuk meneruskan kehidupanlah yang di perhatikan.
Ø  Bermimpilah seolah-olah anda hidup selamanya. Hiduplah seakan-akan ini adalah hari terakhir anda.



ABSTRAK

Penelitian tentang “pertumbuhan bawang merah” ini hanya membuktikan untuk bawang bisa tumbuh dengan sempurna.
Penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti bawang merah dalam satu minggu. Penelitian dari hari pertama diawali dengan menanam bawang merah di segelas pelastik. Dihari kedua belum ada perubahan. Tetapi di hari ke tiga sudah muncul daun kecil dan akar serabut, di hari ke empat mulai tumbuh besar dan berakar serabut. Demikian dengan hari seterusnya ada pertumbuhan sedikit demi sedikit. Dan hari ke tujuh daunnya sudah tumbuh lebat. Rata-rata pertumbuhan tinggi daun adalah 3 cm.



KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat tuhan kami Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini sesuai dengan yang kami harapkan. Karya tulis yang berjudul “Penelitian pertumbuhan bawang merah, penyusun buat dengan tujuan melengkapi nilai tugas dalam Mata kuliah Filsafat Ilmu pada tahun ajaran 2013/2014. Kami selaku penyusun sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu penyusun  dalam penyusunan karya tulis ini. Penyusun berharap agar karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.

Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan ataupun pembahasan karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, jika ada kekurangan dan kelebihannya kami mengucapkan mohon maaf. Terima kasih.
Karawang, 21 juni 2014
Penyusun,


Kelompok 1




BAB I

PENDAHULUAN (ONTOLOGI)

I.1 Latar belakang

Bawang Merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan berjenis umbi lapis. Bawang merah banyak digunakan sebagai bumbu berbagai macam masakan di Asia Tenggara maupun di dunia. Namun, ada kegunaan lain yang ada dari bawang merah yaitu, bawang merah sebagai obat tradisional karena mengandung banyak antiseptic dan senyawa aillin.
Pada zaman dahulu sampai sekarang, bawang merah merupakan hal yang wajib hadir sebagai bumbu penyedap masakan. Namun, disamping kegunaannya yang banyak sekali. Bawang merah juga mempunyai kekurangan yaitu, membuat manusia yang memakannya berlebihan mempunyai bau badan yang berlebihan pula.
Berdasarkan uraian diatas, bawang merah merupakan suatu tumbuhan yang berperan penting untuk manusia. Maka dari itu kami tertarik untuk menyusun karya tulis dan mengambil topik dari tanaman bawang merah ini.

I.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang penulisan diatas, maka perumusan masalah pada karya tulis ilmiah ini adalah:
1.      Pengertian Tanaman Bawang Merah.
2.      Kegunaan dan Kekurangan Bawang Merah
3.      Metode penelitian

I.3 Tujuan penulisan

Dalam penulisan karya tulis ini, penyusun memiliki beberapa tujuan, antara lain :
1.      Untuk melengkapi nilai tugas kami dalam Mata kuliah Filsafat ilmu pada tahun ajaran 2013/2014.
2.      Untuk mengembangkan bakat dan kompetensi mahasiswa dalam menyusun karya tulis.
3.      Untuk mengetahui kegunaan serta kekurangan tanaman bawang.

I.4 Manfaat penulisan

 Dalam penulisan karya tulis ini, penyusun juga memiliki beberapa manfaat untuk pembaca, antara lain :
1.      Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tanaman bawang.
2.      Memberikan informasi berupa pengetahuan umum kepada pembaca.


BAB II

PEMBAHASAN (EPISTIMOLOGI)

II.1 Pengertian tanaman bawang merah

Bawang merah (allium cepa L kelompok aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi  bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang jawa menyebut bawang merah dengan nama ‘brambang’. Bagian yang paling banyak di gunakan atau di manfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tardisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyebab masakan.
Dekripsi :                                                                                   
Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah pun mengembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapi 30-50 cm.                                                                                                                                                               
Bunga bawang merah termasuk bunga yang sempuna yang setiap bunga terdapat benang sari dan putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk 3 buah ruang dan dalam setiap ruang itu terdapat 2 calon biji.
            Buah bawang berbentuk bulat dengan ujung yang tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.
Bawang merah mengandung vitamin c, kalium, serat dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tubuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.

II.2 Kegunaan dan kekurangan bawang merah

Kegunaan tanaman bawang merah, antara lain :
·         Dapat di gunakan sebagi bumbu masakan dan berguna untuk menyedapkan rasa dalam suatu masakan.
·         Dapat di goreng untuk di jadikan bawang goreng, berguna untuk penyedap tampilan suatu masakan saat di hidangkan.
·         Dapat meredakan demam, karena bawang merah bersifat sebagai antipiretik yang secara cepat dapat menurunkan suhu tubuh.
·         Sebagai anti inflamasi dan anti alergi
·         Sebagai anti kanker, karena bawang merah mengandung quercitin yang dapat menangkal kanker.
·         Dapat melancarkan dahak, karena bawang merah adalah ekspektoran
·         Mampu menghambat perkembangan virus influenza tipe 1


Kekurangan tanaman bawang merah, antara lain :
·         Mengganggu keadaan lambung, karena jika suhu tubuh meningkat memakan bawang merah akan berdampak kurang baik untuk tubuh.
·         Dapat membuat bau badan menjadi berlebihan
·         Hati-Hati bagi penderita darah rendah.
·         Dapat menyebabkan bau mulut.

II.3 Metode penelitian

A.    Tempat dan tanggal penelitian

Tempat penelitian sendiri di lakukan di rumah ketua penyusun di daerah Des. Dawuan Tengah Kec. Cikampek Kab. Karawang,. Dimana kondisi lingkungannya cukup memadai untuk menanam tanaman bawang merah ini. Tanggal penelitian ini pun dimulai dari tanggal 12 Juni s/d 20 Juni 2014. Mulai dari bawang itu di tanam, tumbuh tunas lalu tumbuh batang.

B.     Metode penelitian

Sebagai bahan penyusun karya tulis ini maka penyusun menggunakan metode penulisan serta metode penelitian. Metode observasi langsung di area pekarangan rumah untuk mengetahui hasil penelitian itu sendiri. Dan tidak kalah penting adalah penyusun juga menggunakan metode kepustakaan untuk mendapatkan data yang benar

C.     Alat dan bahan penelitian

Alat yang di butuhkan untuk melakukan penelitian ini yaitu :
Ø Aqua gelas atau bekas botol, sebagai wadah.
Ø Kamera, sebagai alat bukti penelitian.
Bahan yang di butuhkan , yaitu :
Ø Beberapa  buah bawang merah.
Ø Tanah secukupnya.
Ø Air untuk menyiram tanaman itu setiap pagi dan sore.

D.    Cara kerja penelitian

Cara kerja penelitian tanaman bawang merah, antara lain :
1.      Jika memakai aqua gelas atau boto bekasl, bawahnya di lubangi dulu sebagai resapan air, cukup 4-8 bolongan saja.
2.      Beri tanah secukupnya kira-kira ¾ aqua gelas atau bekas botol yang digunakan.
3.      Taruh bawang yang akan di tanam di atasnya. Usahakan saat menaruh bawang agak di tekan namun jangan sampe masuk.
4.      Siram setiap pagi dan sore, atau jika perlu di foto sebagai bukti penelitian.

II.4 Hasil penelitian

A.    Hasil pertumbuhan tanaman bawang

Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
Hari ke-4
Hari ke-5
Hari ke-6
Hari ke-7
Hari ke-8
Rata-rata tinggi
Belum tumbuh tunas
Belum tumbuh tunas
Mulai tumbuh akar
Tumbuh batang
Tumbuh batang
Tumbuh batang
Tumbuh batang
Tumbuh langsung




2 cm
5 cm
9 cm
12 cm
16 cm
3 cm










B.     Pembahasan hasil penelitian

Setiap hari  tanaman bawang tumbuh sekitar 3 cm .faktor yang  mempengaruhi percepatan pertumbuhan adalah cahaya yang cukup serta iklim dan cuaca yang mendukung dan kadar air yang cukup untuk  mengatur kelembapan .




BAB III  

PENUTUP ( AKSIOLOGI)

III.1 Kesimpulan penelitian

Cahaya matahari ,temperature kelembapan atau kadar air adalah factor yang sangat mempengaruhi pertumubuhan bawang. Cahaya matahari membantu proses  fotosintesis . Temperature mempercepat pertumbuhan jika temperatur terlalu  rendah atau terlalu tinggi akan menyebabkan pertumbuhan lambat dan berhenti. Tanah dan udara yang kurang lembab berpengaruh baik karena menigkatkan penyerapan air dan menurunkan penguapan.

III.2 Saran peneliti

Bila menanam bawang sebaiknya  airnya jangan terlalu banyak agar tanaman bawang tidak cepat busuk lalu perhatikan pula.intensitas cahaya ,temperature dan kelembapan udara.


DAFTAR GAMBAR

Foto0043.jpgFoto0042.jpgFoto0040.jpgFoto0038.jpg








Foto0043.jpg
Foto0041.jpgFoto0037.jpg







DAFTAR PUSTAKA

-          Sarwanto adi. 1980. Bercocok tanam ubi-ubian. Bandung: Era Intermedia
-          Putrasamedja sartono, suwandi. 1996. Bawang Merah di Indonesia. Bandung: Era Intermedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar